AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA ( HRA
)
1.
Konsep Akuntansi
Sumber Daya Manusia
Akuntansi Sumber Daya Manusia telah didefinisikan oleh Komite Akuntansi Sumber Daya Manusia dari American Accounting Association sebagai suatu proses identifikasi dan pengukuran data mengenai sumber daya manusia serta pengkomunikasian informasi ini ke pihak-pihak yang berkepentingan.
Dalam pengertian harfiah, “akuntansi sumber daya manusia” berarti akuntansi
untuk manusia sebagai suatu sumber daya organisasional. Hal ini melibatkan
pengukuran biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan bisnis dan
organisasi lainnya untuk merekrut, menyeleksi, mempekerjakan, melatih dan mengembangkan
aktiva manusia. Akuntansi sumber daya manusia juga melibatkan pengukuran
terhadap biaya yang akan dikeluarkan untuk menggantikan sumber daya manusia
dari suatu organisasi.Akuntansi Sumber Daya Manusia telah didefinisikan oleh Komite Akuntansi Sumber Daya Manusia dari American Accounting Association sebagai suatu proses identifikasi dan pengukuran data mengenai sumber daya manusia serta pengkomunikasian informasi ini ke pihak-pihak yang berkepentingan.
Dengan demikian akuntansi sumber daya manusia berarti mengukur investasi yang dibuat oleh organisasi dalam manusia, biaya untuk mengganti orang-orang tersebut dan nilai dari manusia bagi perusahaan itu.
2. Sejarah Akuntansi Sumber Daya Manusia
Bidang akuntansi sumber daya dikembangkan sejak
tahun 1960-an. Dalam struktur ekonomi pertanian dan industrial tingkat modal
manusia jauh lebih rendah dibandingkan saat ini. Teori dan metode akuntansi
tidak memperlakukan baik manusia atau investasi dalam manusia sebagai aktiva
(kecuali budak, yang dipandang sebagai properti). Tetapi dengan semakin
pentingnya modal manusia pada tingkat perekonomian secara keseluruhan, serta
pada tingkatan perusahaan individual, sejumlah besar riset telah dirancang
untuk mengembangkan konsep dan metode akuntansi bagi manusia sebagai aktiva.
Bidang ini dikenal sebagai “akuntansi sumber daya manusia”.
Akuntansi Sumber Daya Manusia adalah suatu pengakuan bahwa orang-orang merupakan modal manusia maupun aktiva manusia. Teori ekonomi dari modal manusia didasarkan pada konsep bahwa manusia memiliki keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang merupakan bentuk dari modal, yang disebut dengan “modal manusia”. Menurut Theodore Schultz menyatakan bahwa “para pekerja telah menjadi kapitalis tidak hanya dari difusi kepemilikan saham perusahaan sebagaimana yang terjadi dalam dongeng, tetapi dari akuisisi pengetahuan dan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi.
Akuntansi sumber daya manusia juga telah mengembangkan dari tradisi yang paralel dalam manajemen karyawan yang dikenal sebagai “aliran sumber daya manusia” yang didasarkan pada pemikiran bahwa manusia adalah sumber daya organisasional yang berharga dan oleh karena itu harus dikelola sebagai sumber daya yang berharga. Teoretikus personalia seperti Odiorne dan psikolog organisasi leperti Likert telah memperlakukan manusia sebagai sumber daya organisasional yang berharga dalam karya mereka.
Akuntansi Sumber Daya Manusia adalah suatu pengakuan bahwa orang-orang merupakan modal manusia maupun aktiva manusia. Teori ekonomi dari modal manusia didasarkan pada konsep bahwa manusia memiliki keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang merupakan bentuk dari modal, yang disebut dengan “modal manusia”. Menurut Theodore Schultz menyatakan bahwa “para pekerja telah menjadi kapitalis tidak hanya dari difusi kepemilikan saham perusahaan sebagaimana yang terjadi dalam dongeng, tetapi dari akuisisi pengetahuan dan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi.
Akuntansi sumber daya manusia juga telah mengembangkan dari tradisi yang paralel dalam manajemen karyawan yang dikenal sebagai “aliran sumber daya manusia” yang didasarkan pada pemikiran bahwa manusia adalah sumber daya organisasional yang berharga dan oleh karena itu harus dikelola sebagai sumber daya yang berharga. Teoretikus personalia seperti Odiorne dan psikolog organisasi leperti Likert telah memperlakukan manusia sebagai sumber daya organisasional yang berharga dalam karya mereka.
Tiga hal
penting yang terdapat pada akuntansi sumber daya manusia, yaitu:
• Mengkapitalisasi kos sumber daya manusia secara konseptual lebih dibenarkan daripada menganggapnya sebagai beban.
• Informasi sumber daya manusia memungkinkan lebih relevannya keputusan yang diambil pihak intern atau ekstern perusahaan.
• Manusia merupakan sumber daya yang bernilai dan merupakan bagian integral dari sumber daya perusahaan.
• Mengkapitalisasi kos sumber daya manusia secara konseptual lebih dibenarkan daripada menganggapnya sebagai beban.
• Informasi sumber daya manusia memungkinkan lebih relevannya keputusan yang diambil pihak intern atau ekstern perusahaan.
• Manusia merupakan sumber daya yang bernilai dan merupakan bagian integral dari sumber daya perusahaan.
a. Replacement Cost of Human Resource
Dalam metode kos pengganti terdiri dari biaya penaksiran biaya penggantian sumber daya manusia yang sudah ada dalam suatu perusahaan. Biaya-biaya tersebut akan meliputi seluruh biaya penerimaan tenaga kerja baru, penyeleksian, penggajian, pendidikan dan pelatihan, penempatan dan pengembangan karyawan baru untuk mencapai kecakapan. Keuntungan utama metode kos ini yaitu metode ini merupakan suatu pengganti yang baik bagi nilai ekonomi aset dalam arti pertimbangan pasar adalah pencapaian suatu bilangan akhir.
Dengan demikian, informasi kos pengganti akan memberikan informasi kepada pemakai berapa besar sumber daya ekonomik yang dibutuhkan untuk mempertahankan aset, misalnya SDM yang dikuasai sekarang. Suatu bilangan akhir tersebut umumnya dimaksudkan pula secara konseptual menjadi ekuivalen dengan suatu pengertian tentang nilai ekonomi sekarang.
Adapun kelemahan menggunakan metode kos pengganti yaitu:
1. Suatu perusahaan mungkin mempunyai seorang karyawan tertentu yang nilainya dirasa lebih besar daripada biaya penggantinya yang relevan.
2. Kemungkinan tidak ada pengganti yang sepadan bagi suatu aset yang berupa manusia
3. Adanya kemungkinan timbulnya kesulitan bagi pihak manajemen dalam melaksanakan penafsiran biaya pengganti.
b. Kelayakan Pengembangan Sistem Human
Resource Replacement Cost (HRRC)
Tidak semua Perusahaan membutuhkan, atau mempunyai kemampuan, mengembangkan sistem HRRC. Kelayakan pengembangan sistem HRRC berkaitan dengan faktor berikut :
• Ukuran perusahaan
• Bisnis
• Struktur sumber daya manusia
• Kebijakan sumber daya manusia, dan
• Filsafat manajemen
Tidak semua Perusahaan membutuhkan, atau mempunyai kemampuan, mengembangkan sistem HRRC. Kelayakan pengembangan sistem HRRC berkaitan dengan faktor berikut :
• Ukuran perusahaan
• Bisnis
• Struktur sumber daya manusia
• Kebijakan sumber daya manusia, dan
• Filsafat manajemen
Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2167118-akuntansi-sumber-daya-manusia/
Casino Near Me | Near Me | Mapyro
BalasHapusCasino Near Me 춘천 출장안마 is a perfect blend of fun 안산 출장마사지 and exciting gaming with low-stress travel opportunities that 전라북도 출장마사지 make 전라남도 출장샵 it a 논산 출장안마 perfect place to be, from dining to entertainment.