Halaman

Sabtu, 04 Januari 2014

Akuntansi Publik



AKUNTANSI PUBLIK


Pengertian Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan dan pelaporan transaksi keuangan suatu organisasi publik yang menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Tujuan Akuntansi Sektor Publik
1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumberdaya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan management control.

1.  2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer sektor publik untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola seca2.ra tepat dan efektif program dan penggunaan sumberdaya yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi pegawai sektor publik untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan accountablity.


Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Swasta
Perbedaan
Sektor Publik
Sektor Swasta
Tujuan Organisasi
Non profit motive
Profit motive
Sumber pendanaan
Pajak.retribusi,utang,obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD,Penjualan aset negara dsb
Pembiayaan internal: modal sendiri, laba ditahan,penjualan aktiva
Pembiayaan Eksternal: Utang Bank,obligasi,penerbitan saham
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban kpd masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/MPR)
Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditur
Struktur Organisasi
Birokratis,kaku,hierarkis
Fleksibel, datar,piramid,lintas fungsional,dsb
Karakteristik anggaran
Terbuka untuk umum
Tertutup untuk publik
Sistem Akuntansi
Cash Accounting
Accrual Accounting



Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik 5.7.1 PSAK No. 45 tentang Standar Akuntansi Untuk Entitas Nirlaba

Ragam dan Hubungan Antarstandar Akuntansi Sektor Publik Secara umum terdapat empat ragam standar yang mengatur organisasi sector public :
 1. Standar Nomenklatur
 2. Standar Akuntansi Sektor Publik (SSAP)
 3. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
 4. Standar Akuntansi Biaya (SAB) Dalam konteks siklus akuntansi sector public, standar-standar tersebut masih terfokus pada tahapan yaitu tahap pelaporan (SAP, SAK), tahap audit (SPAP, SPKN), tahap perencanaan- penganggaran (standar akuntansi biaya), dan tahap perencanaan pertanggungjawaban public

  
http://www.slideshare.net/nastalisti/standar-akuntansi-sektor-publik-bab-5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar